Resep Masakan IndoAus

Kumpulan resep masakan dan catatan pendek mengenai kisah yang menyangkut pembuatan masakan tersebut(theresajackson@iinet.net.au). Silakan buka My Complete Profile untuk membaca 5 Blog yang lain; Kisah-kisah Imigran di Australia, Sketsa Kehidupan di Australia, Persahabatan Indo-Jepang di Australia, Kerabat Jawa di NSW dan Toys of Migrants in Australia. Anda diharapkan untuk memberikan komentar melalui Post a Comment.

Tuesday, June 06, 2006

Jamur, Terong, Ayam Goreng Plus Sambal

Makanan enak tidak selalu mahal harganya. Ini salah satu makanan favorit kami. Yang dibutuhkan adalah sekilo sayap ayam, terong ungu kecil, jamur, ketimun, cabai, bawang, telur, tepung Jepang, merica dan garam secukupnya.

Potonglah sayap menjadi 3 bagian, rebus bagian ujung serta sebagian dari bagian bawah yang mirip paha untuk dijadikan "Soto Polos". Caranya rebusan tadi ditambah bumbu soto, diberi garam, parutan bawang, merica secukupnya. Setelah empuk, bagian sayap itu nantinya ikut digoreng.

Potongan ayam bagian dari sayap, dicampur sebutir telur ayam yang telah diberi garam dan merica. Potongan terong dan jamur juga sekalian dimasukkan kedalam campuran ini. Kemudian siapkan tepung Jepang dalam piring ceper. Panaskan api di wajan dan goreng potongan ayam atau terong setelah dicelupkan ke dalam tepung. Goreng hingga kuning, sajikan!

Sambal yang diuleg di dalam cobek batu (batunya berasal dari Gunung Merapi!) dibumbui bawang dan garam serta jeruk nipis. Makanlah gorengan asyik ini bersama soto polos dan sambal dari cobek! Asyik!

Monday, June 05, 2006

Talas dan Ubi Rebus

Ketika musim dingin tiba di permulaan bulan Juni ini, di bagian barat kota Sydney luar biasa dinginnya, mungkin bisa 10 derajat di siang hari dan 5 derajat di pagi hari. Paling enak, dingin-dingin di depan perapian sambil makan ubi dan talas rebus.

Siapkan panci, isi dengan air, parutan bawang serta garam dan sesendok mentega. Rebuslah ubi bersama talas. Ubi atau Sweet potatoes boleh dibelah-belah dahulu. Bila sudah masak, taruhlah dalam tempat yang berlubang-lubang agar air menetes turun.

Sisakan sedikit pucuk talas. Pilih yang banyak 'mata'nya dan taruh dalam pinggan berair. Dalam beberapa hari, tunas daun talas bermunculan. Letakkan di atas meja dan setiap kali tambahkan airnya. Sungguh suatu hiasan menarik mirip bonsai! Idenya juga terbetik ketika berkunjung ke Jepang. Orang Jepang selalu menaruh pucuk ubi maupun talas di dalam mangkuk berisi air di dekat jendela dapur. Bila telah bertunas kelak bisa dipindahkan ke kebun. Bagi kita yang sedang mengalami musim dingin di Sydney harus tunggu 3 bulan hingga musim semi tiba.